Menggunakan penanak nasi adalah cara yang mudah dan efektif untuk
memasak nasi. Sekarang banyak penanak nasi dilengkapi fitur pemanas
sehingga tetap bisa menjaga nasi tetap hangat setelah ditanak. Anda
tidak perlu menungggui penanak nasi saat sedang menanak nasi, karena
alat ini dilengkapi dengan sensor atau pengatur waktu otomatis yang
mengeluarkan bunyi klik ketika nasi telah matang. Artikel ini akan
menunjukkan cara memasak nasi dengan penanak nasi, sehingga Anda dapat
meminimalkan kemungkinan beras terbakar dan panci rusak. Jika Anda masih
mengalami masalah, lihat panduan mengatasi masalah.
-
Ukur beras dengan gelas ukur dan masukkan ke dalam panci penanak nasi Anda. Beberapa penanak nasi memiliki panci yang bisa dilepas, sementara sebagian lainnya tidak, sehingga beras harus langsung dimasukkan ke dalam penanak nasi. Umumnya, penanak nasi dilengkapi cangkir takar berkapasitas 3/4 gelas (180 ml). Anda juga dapat menggunakan gelas atau cangkir takar biasa.
- Satu cangkir beras (240 ml) akan menghasilkan antara 1 1/2 cangkir (360 ml) sampai tiga cangkir (720 ml) nasi, tergantung pada varietas beras. Tinggalkan cukup ruang untuk pengembangan nasi sehingga mencegah nasi atau air meluap.
-
Cuci beras jika perlu. Banyak orang memilih mencuci beras untuk menghilangkan kotoran, pestisida, herbisida, atau kontaminan yang mungkin ada. Beberapa praktik penggilingan tradisional juga memproduksi butiran beras rusak sehingga menghasilkan tepung yang tercampur bersama beras, yang perlu dicuci untuk mencegah menggumpalnya butir-butir nasi. Jika Anda memutuskan untuk mencuci beras, tuangkan air bersih ke dalam wadah mencuci beras atau mencucinya di bawah keran. Beri air sampai beras sepenuhnya terendam, lalu aduk dan remas-remas beras sampai bersih. Jika air cucian terlihat keruh/berubah warna, atau banyak kotoran yang mengambang, bilas dua sampai tiga kali sampai air bilasan terlihat cukup jernih. Tiriskan air melalui saringan atau ujung mangkuk perlahan, sambil sambil menampung butiran beras yang ikut terbawa air dengan tangan Anda.
- Nasi putih yang dijual di Amerika Serikat diwajibkan untuk diperkaya dengan bubuk zat zink, niasin, tiamina, atau asam folat; vitamin dan mineral ini biasanya dengan adanya proses pencucian.
- Jika penanak nasi Anda menggunakan panci antilengket, cuci beras dalam wadah lain sehingga tidak menggores lapisan antilengket dari panci penanak nasi Anda. Mahal jika harus mengganti panci antilengket Anda jika rusak.
-
Ukur air. Kebanyakan petunjuk di penanak nasi merekomendasikan air dingin. Berapa banyak air yang Anda tambahkan tergantung pada jumlah dan jenis beras yang Anda masak, dan tekstur nasi seperti apa yang Anda inginkan. Jika Anda perhatikan, ada tanda garis ukur di bagian dalam panci penanak nasi yang menunjukkan berapa banyak beras dan air yang harus ditambahkan, atau petunjuk pemasakan pada kemasan beras. Atau, gunakanlah jumlah yang direkomendasikan berikut sesuai varietas beras Anda. Ingat, Anda dapat menyesuaikan takaran ini kapan pun jika Anda lebih suka nasi yang lebih empuk atau lunak:
- Beras putih, bulir panjang - 1 3/4 cangkir air per 1 cangkir beras (420 ml air per 240 ml beras)
- Beras putih, bulir sedang - 1 1/2 cangkir air per 1 cangkir beras (360 ml air per 240 ml beras)
- Beras putih, bulir pendek - 1 1/4 cangkir air per 1 cangkir beras (300 ml air per 240 ml beras)
- Beras merah, bulir panjang - 2 1/4 cangkir air per 1 cangkir beras (520 ml air per 240 ml beras)
- Beras "setengah matang" (parboiled rice - beras yang direbus setengah matang saat proses penggilingan) - 2 cangkir air per 1 cangkir beras
- Untuk nasi ala India seperti Basmati atau Jasmine (air yang dibutuhkan lebih sedikit karena nasi yang diinginkan lebih keras), gunakan tidak lebih dari 1 1/2 cangkir air per 1 cangkir beras. Gunakan hanya perbandingan 1:1 jika Anda mencuci beras sebelumnya. Anda dapat menambahkan daun salam atau kapulaga langsung ke dalam penanak nasi untuk menambah rasa.
-
Rendam beras selama tiga puluh menit kalau suka. Hal ini tidak diperlukan, tetapi beberapa orang merendam beras untuk mempersingkat waktu memasak. Perendaman juga dapat membuat nasi lebih lengket. Gunakan jumlah air yang diukur sebelumnya untuk merendam beras pada suhu ruang, kemudian gunakan air rendaman ini juga untuk memasak.
-
Tambahkan perasa (opsional). Perasa harus ditambahkan ke air sebelum Anda mulai penanak nasi, sehingga beras akan menyerap perasa ini selama memasak. Banyak orang lebih memilih untuk menambahkan sedikit garam pada tahap ini. Mentega atau minyak adalah bahan lain yang umum ditambahkan. Jika Anda membuat nasi india, Anda perlu menambahkan beberapa biji kapulaga atau daun salam.
-
Masukkan butiran beras yang menempel di dinding panci masuk ke dalam air sehingga semua beras terendam sepenuhnya, jangan ada yang tercecer. Gunakan sendok kayu atau plastik untuk melakukannya. Beras yang berada di luar air bisa gosong selama proses pemasakan. Jika air atau beras tumpah ke tepi, bersihkan bagian luar panci dengan kain atau lap hingga kering.
- Anda tidak perlu mengaduk beras di bawah permukaan air karena hal ini dapat melepaskan pati atau tepung dan mengakibatkan nasi menggumpal atau lengket.
-
7Periksa penanak nasi Anda untuk pilihan atau pengaturan khusus. Sebagian besar penanak nasi hanya memiliki tombol on/off saja, sementara yang lainnya memiliki pengaturan yang berbeda untuk beras merah atau putih, atau pengaturan untuk menunda memasak dan baru mulai setelah jangka waktu tertentu. [9] Anda tidak akan mendapat masalah jika hanya pilih pengaturan dasar, tapi bagus juga mencari tahu fungsi tombol lain jika ada.
-
Masak nasi di penanak nasi. Jika penanak nasi Anda memiliki panci yang bisa dilepas, pasang kembali pancinya setelah diisi dengan beras dan air. Kemudian tutup penanak nasi Anda, lalu colokkan stekernya ke stop kontak untuk terhubung dengan listrik, dan tekan tombol untuk memasak (cook). Tombol mengeluarkan bunyi klik sendiri seperti pemanggang roti saat nasi sudah matang. Pada kebanyakan penanak nasi, nasi akan tetap dihangatkan sampai Anda mencabut steker penanak nasi dari stop kontak.
- Jangan buka tutup penanak nasi untuk memeriksa nasi saat proses pemasakan masih berlangsung. Proses pemasakan tergantung pada pengembangan uap di dalam panci, sehingga membuat uap keluar dengan membuka tutup penanak nasi dapat menyebabkan nasi tidak benar-benar masak. Suhu uap dalam penanak nasi juga panas sehingga sebaiknya dihindari.
- Penanak nasi akan berhenti memasak secara otomatis ketika suhu di dalam panci melebihi titik didih air (100 derajat C), yang tidak akan terjadi sampai semua air bebas telah menguap.[10]
-
Biarkan nasi "istirahat" selama 10-15 menit sebelum membuka tutup penanak nasi (opsional). Hal ini tidak wajib, tetapi umumnya direkomendasikan dalam instruksi penanak nasi atau bahkan terjadi secara otomatis pada beberapa model penanak nasi. Menghentikan panas pada tahap ini dengan mencabut steker penanak nasi akan meminimalkan jumlah nasi yang lengket pada panci karena kelewat panas atau kelewat matang.
-
Aduk nasi agar tidak padat dan menggumpal, dan sajikan. Setelah tidak ada air yang tersisa, maka nasi sudah siap untuk dimakan. Mengaduk nasi dengan sendok nasi setelah masak akan memecah gumpalan dan melepaskan uap, sehingga mencegah nasi kelewat matang.
Terimakasih Anda telah membaca tulisan / artikel di atas tentang :
Judul: Cara Memasak Nasi dengan Rice Cooker
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Semoga informasi mengenai Cara Memasak Nasi dengan Rice Cooker bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Judul: Cara Memasak Nasi dengan Rice Cooker
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Semoga informasi mengenai Cara Memasak Nasi dengan Rice Cooker bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.